Sekolah yang berlokasi di jl. Dr. Soetomo no. 5 ini dulunya deikenal dengan nama SMEA Negeri 1 Padang atau SMEA Simpang Haru dan termasuk salah satu SMK tertua di kota Padang. Berdiri pada tahun 1952 yang dirintis oleh Bapak Agoes Thaib dan Bapak Ali Loeis. Dalam rangka usaha mengadakan dan mendirikan SMEA Negeri di Padang pada tahun permulaannya sumber dana untuk keperluan pembiayaan diperoleh dari usaha gotong royong masyarakat, bantuan dari Pemerintah Daerah, dan uang pembangunan siswa.
Pada awal tahun ajaran 1952/1953 dimulailah pengadaan penerimaan calon siswa baru brtempat di kantor Inspeksi S.M.P Sumatera Tengah dan pada bulan November 1952 pelaaran dapat dimulai dengan mengambil tempat belajar menumpang di gedung S.G.K.P Negeri Padang (Pasar Ambacang). Banyaknya siswa pada permulaan adalah sebanyak 2 kelas atau 63 orang. Tenaga-tenaga pengajar seluruhnya terdiri dari guru honorair yang berasal dari guru-guru SMA Negeri Padang dan ditambah dengan beberapa orang tenaga lainnya yang berasal dari instansi pemerintah atau swasta.
Saat ini SMK Negeri 2 Padang sudah menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) sampai sekarang SMK Negri 2 padang terus melakukan perbaikan dan penambahan sarana prasarana yang menunjang proses belajar mengajar, seperti perbaikan lokal, labor, ruangan majelis guru, dan pembangunan supermarket.
Hingga sekarang SMK Negeri 2 Padang yang sudah berusia 58 tahun ini memiliki 7 program keahlian yang diharapkan semakin meningkatkan kapasitas pondasi SDM untuk mengembangkan tujuan SMK Negeri 2 Padang agar mencapai sekolah yang berstandar nasional maupun internasional. Program keahlian tersebt diantaranya :
1. Program Kealian Akuntansi
2. Program Keahlian Bisnis Manajemen
3. Program Keahlian Administrasi Perkantoran
4. Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
5. Program Keahlian Usaha Pariwisata
6. Program Keahlian Rekayasa perangkat Lunak (RPL)
7. Program keahlian Perbankan
Program kaahlian RPL dan Perbankan baru dibuka pada tahun ajaran 2010/2011. Siswa yang lulus dari SMK Negeri 2 Padang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan bisa juga langsung trun ke dunia usaha karena sudah memiliki keahlian dibidangnya masing-masing. Pada tahun ajaran lalu yaitu than ajaran 2009-2010 lulus 96 %. Dibanding tahun sebelumnya kelulusan ini meningkat 5 %. Hal itu disebabkan karena meningkatnya partisipasi seluruh komponen sekolah, mulai dari guru, pegawai, staf pimpinan dan tentu saja siswa sswi SMK negri 2 Padang.
Visi dan Misi
Visi
Mewujudkan SMK Bidang Bisnis dan Manajmen, Teknologi Informasi Komunikasi dan Pariwisata bertaraf Internasional.
2. Misi
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki jati diri bangsa dan keunggulan kompetitif di pasar nasional dan global
b. Menjadikan lembaga Tempat Uji Kompetensi (TUK) bertaraf nasional dan internasional
c. menerapkan Manejmen Mutu ISO 9001 – 2008 dalam pengelolaan manaemen sekolah
d. Menerapkan ISO 14000 dalam pengelolaan lingkungan sekolah
e. mengembangkan kerjasama dengan industri dalam dan luar negeri
f. Mengembangkan potensi Lokal menjadi keunggulan komparatif
Extrakurikuler
SMK Negeri 2 Padang memiliki sejumlah kegiatan extrakurikuler (ekskul) diantaranya :
1. PBB
Ekskul PBB ini sudah lama dilaksanakan di SMK Negeri 2 Padang dan sudah turun-temurun PBB SMK Negeri 2 Padang berlangsung, dan berbagai lomba pun pernah diikuti dan diantaranya meraih kemenangan.
Ekskul ini juga terlaksana berkat kerjasama antar alumni dan siswa/siswi SMK Negeri 2 padang yang memang berniat untuk mengikuti PBB ini. Dari pada alumni uga telah banyak memberikan dorongan berpa dana dan tenaga.
2. SISPALA
Ekskul sispala juga merupakan ekskul yang sudah lama di jalankan di SMK 2, sispala yang bernama OASIS ini telah mengikuti berbagai acara dalam maupun luar darah. Pada tahun 2004 mendapat juara I lomba gerak alan dari UNP-Solok.
3. Badminton
ekskul ini baru berjalan dikarenakan pembangunan gedung aula, ekskul badminton ini dipandu/dilatih oleh para alumni dan dari pihak sekolah pun juga ikut terun berpartisipasi dalam mengembangkan badminton di SMK Negeri 2 Padang.
4. Futsall
Ekskul yang satu ini kurang berkembang dikarenakan SMK 2 Padang lebih didominasi oleh siwsi permpuan, dan jumlah laki-laki yang sedikit membuat ekskul ini kurang berjalan dan diminati. Tetapi walau bagaimanapun ekskul ini tetap berjalan.
